Secara
umum ada 2 cara pemasangan lantai kayu yang sering kali kita temui.
Metode yang
pertama adalah pemasangan lantai kayu dengan menggunakan media dasar plywood dengan paku tembak atau lem. Metode ini adalah metode yang sudah cukup lama dikenal
dan banyak disarankan oleh banyak tenaga profesional bidang lantai kayu. Tahap
awal dari metode ini adalah pemasangan foam sheet, dengan ketebalan kurang
lebih 4mm sampai 6mm. Foam sheet disini akan berfungsi sebagai peredam suara (sound dampening) dan
sekaligus sebagai penghambat kadar air (moisture barrier). Diatas foam sheet
yang sudah dipasang rapi diatas bidang beton barulah kita pasang plywood dengan
minimal ketebalan 15mm, yang kemudian lantai kayu akan lebih mudah dipasang
diatas plywood tersebut. Untuk merekatkan lantai kayu bisa langsung menggunakan
lem kayu pada plywood yang sudah terpasang, bisa juga dengan menggunakan paku
tembak pada lantai kayu bagian “tongue” dengan sudut kemiringan 45 derajat.
Berikut adalah gambar kerja untuk metode pemasangan dengan menggunakan plywood.
nail down method |
Metode yang kedua
dikenal sebagai “glue down method” atau pengeleman langsung pada bidang beton maupun
diatas keramik. Perlu diperhatikan disini agar beton sudah kering dengan baik,
halus dan rata sebelum dilakukan pemasangan. Walaupun banyak ditemui pemasangan
lantai kayu dengan menggunakan lem kayu biasa langsung diatas beton, namun
sebenarnya cara ini tidak dianjurkan, karena lem putih biasa tidak berfungsi
sebagai peredam suara dan moisture barrier. Selain itu daya rekatnya pada waktu
tertentu juga tidak akan sebaik apabila kita menggunakan lem yang memang sudah
diformulasikan khusus untuk lantai kayu, sehingga seringkali kita temui
beberapa keping kayu yang mulai lepas di kemudian hari. Ada beberapa merek
dagang yang dikenal untuk lem khusus lantai kayu yang banyak direkomendasikan seperti
Bostic dan Sika. Lem khusus ini berbentuk pasta dan nantinya setelah kering
masih akan bersifat flexibel dan mampu mengikuti gerak kayu. Seperti hal-nya
material lain, kayu juga akan memuai apabila panas dan lembab, juga ada
penyusutan apabila cuaca kering. Oleh karena itu diperlukan jarak minimal 9mm
dari tembok sebelum lantai kayu dipasang. Jarak 9mm ini nantinya bisa ditutup
dengan skirting/plint. Namun dengan antisipasi pengeringan kayu yang baik,
dengan menggunakan kiln dry atau biasa disebut oven kayu maka secara teknis
pemuaian dan penyusutan ini dapat diminimalkan. Selain sifat-nya yang flexible
lem khusus ini juga akan berfungsi sebagai peredam suara (sound dampening) dan
penghambat kadar air (moisture barrier). Akhir-akhir ini metode glue down juga mulai digemari dan disarankan oleh tenaga proffesional lantai kayu karena dirasa merupakan solusi yang lebih praktis. Berikut dibawah ini beberapa photo
sebagai referensi dari glue down method yang baru saja kita bahas secara
ringkas. Semoga bermanfaat.
glue down method |
lem khusus lantai kayu: Sikabond T55 |
Info lebih lanjut, hubungi:
TGA Flooring
WA/SMS: 082140070000
E: tectonatimber@gmail.com
CP: Rizal
TGA Flooring
WA/SMS: 082140070000
E: tectonatimber@gmail.com
CP: Rizal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar