Minggu, 24 Juli 2016

Bagaimana cara pemasangan lantai kayu?

Secara umum ada 2 cara pemasangan lantai kayu yang sering kali kita temui. 

Metode yang pertama adalah pemasangan lantai kayu dengan menggunakan media dasar plywood dengan paku tembak atau lem. Metode ini adalah metode yang sudah cukup lama dikenal dan banyak disarankan oleh banyak tenaga profesional bidang lantai kayu. Tahap awal dari metode ini adalah pemasangan foam sheet, dengan ketebalan kurang lebih 4mm sampai 6mm. Foam sheet disini akan berfungsi sebagai peredam suara (sound dampening) dan sekaligus sebagai penghambat kadar air (moisture barrier). Diatas foam sheet yang sudah dipasang rapi diatas bidang beton barulah kita pasang plywood dengan minimal ketebalan 15mm, yang kemudian lantai kayu akan lebih mudah dipasang diatas plywood tersebut. Untuk merekatkan lantai kayu bisa langsung menggunakan lem kayu pada plywood yang sudah terpasang, bisa juga dengan menggunakan paku tembak pada lantai kayu bagian “tongue” dengan sudut kemiringan 45 derajat. Berikut adalah gambar kerja untuk metode pemasangan dengan menggunakan plywood.


nail down method

Metode yang kedua dikenal sebagai “glue down method” atau pengeleman langsung pada bidang beton maupun diatas keramik. Perlu diperhatikan disini agar beton sudah kering dengan baik, halus dan rata sebelum dilakukan pemasangan. Walaupun banyak ditemui pemasangan lantai kayu dengan menggunakan lem kayu biasa langsung diatas beton, namun sebenarnya cara ini tidak dianjurkan, karena lem putih biasa tidak berfungsi sebagai peredam suara dan moisture barrier. Selain itu daya rekatnya pada waktu tertentu juga tidak akan sebaik apabila kita menggunakan lem yang memang sudah diformulasikan khusus untuk lantai kayu, sehingga seringkali kita temui beberapa keping kayu yang mulai lepas di kemudian hari. Ada beberapa merek dagang yang dikenal untuk lem khusus lantai kayu yang banyak direkomendasikan seperti Bostic dan Sika. Lem khusus ini berbentuk pasta dan nantinya setelah kering masih akan bersifat flexibel dan mampu mengikuti gerak kayu. Seperti hal-nya material lain, kayu juga akan memuai apabila panas dan lembab, juga ada penyusutan apabila cuaca kering. Oleh karena itu diperlukan jarak minimal 9mm dari tembok sebelum lantai kayu dipasang. Jarak 9mm ini nantinya bisa ditutup dengan skirting/plint. Namun dengan antisipasi pengeringan kayu yang baik, dengan menggunakan kiln dry atau biasa disebut oven kayu maka secara teknis pemuaian dan penyusutan ini dapat diminimalkan. Selain sifat-nya yang flexible lem khusus ini juga akan berfungsi sebagai peredam suara (sound dampening) dan penghambat kadar air (moisture barrier). Akhir-akhir ini metode glue down juga mulai digemari dan disarankan oleh tenaga proffesional lantai kayu karena dirasa merupakan solusi yang lebih praktis. Berikut dibawah ini beberapa photo sebagai referensi dari glue down method yang baru saja kita bahas secara ringkas. Semoga bermanfaat.

glue down method

lem khusus lantai kayu: Sikabond T55
Info lebih lanjut, hubungi:
TGA Flooring
WA/SMS: 082140070000
E: tectonatimber@gmail.com
CP: Rizal

Tidak ada komentar:

Posting Komentar